Program Siswa Belajar di Pesantren Ramadhan
Provinsi Jawa Barat, dengan 27 Kabupaten/Kota di bawah pengelolaannya, memiliki visi ‘Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dna Kolaborasi”. Visi tersebut diuraikan ke dalam lima (5) misi pembangunan dan sembilan (9) program unggulan, diantaranya membentuk manusia Pancasila yang bertaqwa melalui peningkatan peran masjid dan tempat ibadah sebagai pusat peradaban, melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia, dan produktif melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif. Salah satu upaya mewujudkan visi dan misi tersebut yaitu melalui penyelenggaraan kegiatn pembiasaan penumbuhan budi pekerti, yang di bulan Ramadhan ini diselenggarakan dalam bentuk pesantren Ramadhan yang bertajuk MILENIAL SMARTREN RAMADHAN VIRTUAL.
Ramadhan Dalam Jaringan
Dalam rangka turut berperan aktif mencegah penularan wabah Covid-19, penumbuhan budi pekerti di bulan Ramadhan 1441 H diselenggarakan secara daring. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memberikan berbagai alternatif media atau sarana yang dapat digunakan untuk mendukung kelancaran penyelanggaraan Smartren Ramadhan. SMA Negeri 9 Depok, dalam hal ini memilih untuk menggunakan gabungan dari beberapa media, yaitu Google Classroom yang berfungsi sebagai kelas digital bagi siswa, Google Form yang berfungsi sebagai media penilaian, dan aplikasi Webex Meetings yang berfungsi sebagai media video konferensi untuk menyampaikan beberapa materi yang membutuhkan komunikasi atau diskusi interaktif
Aktivitas Siswa di Kelas Daring
Pembelajaran daring melalui Google Classroom tidak semata hanya pemberian bahan baca, bahan tayang, atau bahkan bahan penugasan, melainkan proses dinamis yang mencakup interaksi antara guru dan siswa.
Selama kegiatan Ramadhan Virtual ini, siswa diberikan berbagai aktivitas jarak jauh, yang dipandu serta dipantau oleh panitia, guru pendamping, dan orangtua. Adapun menu yang diperoleh siswa selama kegiatan ini antara lain :
- Akidah Akhlak
- Al Qur’an dan Hadits
- Fiqih
- Tarikh
- Islam Rahmatan Lil’alamin (Multikulturalisme dan Toleransi, Pencegahan Bahaya Radikalisme, dan Tabayyun Melawan Hoaks)
Menu-menu tersebut disampaikan dengan berbagai metode, yaitu ceramah, tanya jawab, bercerita, dan amaliah harian. Seluruh materi disampaikan dalam dua periode, yaitu 27 – 30 April 2020 dan 4 – 6 Mei 2020.


Pandemi Covid-19 patut menjadi pelajaran bagi kita semua. Di tengah maraknya wabah, kita dituntut untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan kualitas diri. Melalui kita jadikan Ramadhan 1441 H di tengah pandemi ini sebagai momen untuk merefleksi diri secara menyeluruh agar ketika new normal itu tiba, kita telah menjadi manusia yang berbeda sepenuhnya, manusia yang jauh lebih baik dari sebelumnya.