Bertajuk “Temukan Jati Dirimu Melalui Shalat”, peringatan Isra Mi’raj 1443 H di SMA Negeri 9 Depok menghadirkan Dr. KH. Endang Madali, SHI., M.A. yang akrab dipanggil Bang Doktor, dalam aktivitas kesehariannya merupakan Wakil Direktur II Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Mathla’ul Anwar (UMMA) Banten.
Di awal kegiatan, Bang Doktor menyampaikan bahwa tajuk yang diambil bersesuaian dengan nilai-nilai pendidikan. Mengapa Shalat? Menurut Bang Doktor, terdapat korelasi antara Shalat dengan pembentukan karakter dan peristiwa terjadinya Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Secara umum, pada kegiatan ini, Bang Doktor mengupas tuntas mengenai Resep dari Imam Syafi’i ra mengenai Enam Cara Shalat Khusyu’ dan memperjelasnya dengan tatacara Shalat.
Enam Resep Shalat Khusyu’
- Al-Hudhuur (menghadirkan hati)
- ‘Azhamatullah (membesarkan Allah)
- At-Tafahhum (memahami apa yang dibaca)
- Ar-Rajaa’ (mengharap diterima)
- Al-Khawf (merasa takut untuk ditolak)
- Al-Hayaa’ (malu bila tidak sempurna)
Tatacara Shalat
- Persiapan diri dengan berdiri tegak, merenggangkan kaki, menghadap kiblat, dan mengarahkan pandangan ke arah tempat sujud
- Niat dalam hati dengan ikhlas karena Allah bahwa kita hendak menunaikan shalat, kemudian mengangkat tangan untuk bertakbir
- Bersedekap, tangan kanan berada di atas tangan kiri
- Membaca doa iftitah
- Membaca ta’awudz, basmalah, lalu membaca Surat al-Fatihah dan diakhiri dengan membaca ‘aamiin’
- Membaca salah satu surah Al-Qur’an
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Tasyahud akhir disertai dengan membaca doa
- Mengucapkan salam

















